Kamis, 07 Agustus 2014

UANG TERTELAN MESIN ATM

Disini saya ingin berbagi pengalaman saya pada tanggal 6 Agustus 2014 sore. Pada hari itu saya ingin melakukan pencairan uang di ATM BRI namun kesialan menimpaku hari itu. Saya melakukan pencairan 2x. Pertama senilai 500.000 dan itu berjalan mulus tanpa gangguan. Kedua saya mencairkan uang sebanyak 200.000 tetapi saat setelah pencairan sedang terproses dan uang keluar bersamaan dengan kartu ATM masing masing pada lobang kartu dan lobang mulut uang . Karena bersamaan saya tanpa berpikir apapun mengambil terlebih dahulu kartu ATM saya dan memasukan nya ke dompet yang ada di saku. Apesnya ketik saya akan mengambil uang yg masih berada di mulut mesin uang itu masuk kembali ke mesin. Saya seketika terkejut dengan hal itu karena saya baru pertama kali mengalaminya saat itu. Lalu sy langsung bergegas menghampiri satpam yg berada di depan bang dan menanyakan hal itu. Satpam tersebut memnyarankan untuk saya mengeprint buku tabungan di bank yang menerbitkan kartu ATM saya (Bank Jateng). Karena saat itu sudah sore dan bank rata rata sudah tutup ibu saya keesokan harinya mengurus ke bank Jateng untuk menanyakan lebih lanjut tentang hal itu dan mengeprint buku tabungan. Pihak bank jateng telah menjelaskan untuk menghampiri bank BRI tempat mesin Atm td dan membawa serta buku tabungan . Tapi hasinya nol pihak bank BRI tidak mau mengurus dengan hal tersebut dengan alasan repot dan menyarankan untuk mengurus di bank Jateng. Entah itu sebuah permainan pelemparan atau apa. bayangkan saja jika terjadadi 10 kasus dengan berbagai jumlah uang? dimana uang tersebut dan dialokasikan kemana? jika sehari ada 10 kasus dengan tunai 100.000 maka sehari ada 1000.000 uang yang entah kemana . dalam 30 hari? terbayang? mungkin seharusnya ada petunjuk atau peringatan di samping mesin atm bahwa uang harus segera di ambil setelah keluar dari mesin atau peringatan beberapa detik setelah uang keluar mulut ATM akan menutup kembali. Terpikirkan jika yang kehilangan uang adalah orang yang di tinggal org tuanya di luar kota dan sangat membutuhkan uang? harus bagaimana mereka mengatasi hal seperti ini sedangkan pihak bank hanya saling melempar?sangat memprihatinkan memang .